Kehebatan kerajaan Murabitun tidak dapat diceraikan dengan watak Amirul Muslimin Yusuf bin Tasyafin. Namun, kehebatan Yusuf bin Tasyafin tidak harus dibangunkan atas peribadinya sendiri semata-mata. Ada seorang wanita hebat di belakangnya yang menajdi penasihatnya dan penyalur inspirasi buatnya. Wanita itu bernama Zainab An-Nafzawiyyah
Siapakah Zainab An-Nafzawiyyah?
Baca: https://www.aljazeera.net
Seorang ahli sejarah Maghribi bernama Ahmad bin Khalid An-Nasiri menyebutkan bahawa Zainab An-Nafzawiyyah telah berkawin dengan 3 orang pemimpin sebelum kali ke-4 dengan Yusuf bin Tasyaffin. Dia punya pengalaman dan ilmu yang luas dalam politik hasil pergaulannya dengan suami-suaminya. Pemimpin-pemimpin yang pernah jadi suaminya ialah:
- Ali bin Abdurrahman bin Wattasy
- Luqut bin Yusuf bin Ali Al-Maghrawi, pemguasa di Aghmat.
- Abu Bakar bin Umar Al-Lamtuni
- Yusuf bin Tasyafin
Kemunculan Murakesh sebagai ibu kota pemerintahan kerajaan Murabitun adalah cetusan idea dan pelan serta nasihat daripada Zainab An-Nafzawiyyah. Hal ini diakui oleh Yusuf bin Tasyafin dalam beberapa kenyataannya yang direkodkan di hadapan para pemuka kerajaan Murabitun.Zainab An-Mafzawiyyah juga amat cemerlang dan berwawasan jauh ketika menasihati suaminya Yusuf bin Tasyafin tentang bagaimana cara berdepan dengan Abu Bakar bin Umar Al-Lamtuni yang pulang daripada misinya di gurun Afrika sehingga keinginan Abu Bakar bin Umar Al-Lamtuni untuk menyingkirkan Yusuf bin Tasyafin dari posisinya sebagai pemimpin Murabitin dipadamkan.
No comments:
Post a Comment