(نسلم ويسلمون خير من أن نؤجر ويأثمون)
" Kita selamat dan mereka selamat lebih baik daripada kita dapat pahala sedangkan mereka berdosa".
Ungkapan di atas diutarakan oleh Ibrahim An-Nakhai kepada Sulaiman bin A'masy pada satu hari tatkala mereka dalam perjalanan menuju ke sebuah masjid di Kota Kufah.
Kisah ini diriwayatkan oleh Ibn Al-jauzi dalam kitabnya Al-Muntazim:
Ibrahim An-Nakha'i adalah buta mata sebelah sementara Sulaiman bin A'masy pula rabun kedua-dua matanya.
Ibrahim An-Nakha'i berkata kepada Sulaiman bin A'masy : Wahai Sulaiman, kau ikut jalan lain dan aku ikut jalan lain! Aku bimbang kalau kita jalan bersama-sama, nanti orang ramai yang melihat kita akan mengatakan orang buta sebelah mata memimpin ornag rabun. Mereka akan mengumpati kita dan mereka mendapat dosa.
Sulaiman A'masy pun berkata: Oh Abu Imran, apa yang kau nak kisahkan. Mereka menuai dosa sedangkan kita menuai pahala.
Lalu kata Ibrahim an-Nkha'i: Subhanalah!, adalah lebih baik kita selamat dari dosa dan mereka pun selamat dari dosa daripada kita dapat pahala sedangkan mereka berdosa!
Pada masa kini, kita sering dengar ornag mengungkapkan kata-kata bila mereka dicela di media sosial lantara ulah yang dibuatnya:
" Tak apa, mereka kata kepada saya, mereka dapat dosa sedangkan saya dapat pahala!".
Seorang melakukan sesuatu yang mengundang celaan orang, Lalu bila orang mencela, mengata dan mengejinya, dia beranggapan bahawa dia dapat pahala. Di manakah nilai cinta dan kasih kepada saudara muslim kalau begitu sikapnya?
Kalau kasih kepada saudara muslim, bukan dia bergembira dengan umpat keji orang kepadanya. Patutnya, dia cari jalan mengelakkan diri daripada menjadi mangsa celaan orang!
No comments:
Post a Comment